Setelah Beberapa Bulan Sakit Pelukis Senior Mojokerto Bung Gono Meninggal Dunia.

Pemberangkatan jenasah almarhum bung Gono dari rumah duka, Dlanggu gg 2 Mojokerto. 4 Mei 2025.


Mojokerto 6 Mei 2025,. Prapanca.world. Pemilik nama asli Nur Budi Hariono salah satu pelukis nyentrik dari Mojokerto telah menutup mata pada hari Minggu 4 Mei 2025 di kediaman nya Dlanggu gang 2 rt 02 rw 02 Dlanggu Mojokerto. Pelukis yang lahir pada 17 Oktober 1967 ini meninggal tepat di usia 68 tahun. Menurut informasi dari istri beliau Bunda Nur bahwa bung Gono sudah sakit sejak beberapa bulan yang lalu dengan istirahat total diatas tempat tidur dan kondisinya semakin menurun, sata dengan ponakan dan adik adik yang menunggui disaat terakhir pak Gono menghembus kan nafas jam 00.12 wib. Tutur bunda Nur.

Bung Gono seorang guru seni rupa di SMP N I Gondang ini sudah pensiun di tahun 2017 yang lalu dan praktis hanya beraktivitas fokus melukis di rumah dan sesekali masih sempat mengikuti pameran dan mengirim lukisannya ke Bali. Yang paling mengesankan bagi bunda Nur istri Bung Gono adalah ketika beliau mengatakan Kamu ga suka suka tah aku meninggalkan harta karun berupa karya lukisan ini, itu kata kata yang menjadi kenangan indah bagi bunda Nur.

Foto diabadikan 1 Mei 2025, bung Gono masih sakit tapi masih sadar (foto bunda Winarti dan bunda Nur).


Hadir dipemakaman dan ikut mengangkat keranda nampak sesama pelukis yang juga musisi tak kalah eksentrik dari Dlanggu Kang Emink atau kang Ema Sujalma, cak Burham dari Sidoarjo, pelukus dan pematung Mojosari cak Ebit dan masih banyak lagi sesama seniman lukis, musisi, budayawan dan tokoh spiritual yang hadir mengantarkan bung Gono alarhum ke peristirahatan terakhir di makam umum Dlanggu Mojokerto.

Kami segenap insan pers dari Prapanca.wold  dan Newjurnalis mengucap kan selamat jalan dan belasungkawa yang se dalam dalamnya.